Selasa, 12 Maret 2019

Fungsi Thermatic dan Cara Kerjanya

Pengertian Thermatic

Thermatic adalah alat pemadam yang mempunyai bentuk seperti bola, atau tabugn gas yang letaknya berada diatas dan melekat pada plafon.

Fungsi Thermatic

Thermatic sendiri memiliki fungsi sebagai media pemadam api yang bekerja secara otomatis berdasarkan kondisi tertentu. Secara fungsi mirip seperti fire sprinkle, yang mendeteksi keadaan suhu yang ada di ruangan tersebut. Sistem akan bekerja jika detector diujung pemadam api thermatic pecah karena sudah mencapai titik suhu tertentu, biasanya temperatur suhu terdiri dari 57, 68 atau 93 derajat celcius. Namun yang keluar sebagai media untuk memadamkan api bukan air bertekanan seperti sistem sprinkle namun Gas Dry Chemical Powder atau gas kimia cair yang bekerja otomatis.

Alat pemadam api thermatic ini cocok untuk diaplikasikan di ruang server, ruang komputer, ruang kontrol, pabrik, gudang, laboratorium, ruang proses, maupun tempat-tempat lainnya. Alat ini tidak mengakibatkan thermal shock pada perangkat yang dilindungi. Untuk ukuran, tersedia bermacam-macam kebutuhan yang paling umum adalah ukuran 2kg dan 5kg.

Cara Kerja Pemadam Api Thermatic

Jika pemadam api  thermatic ini dipasang beberapa unit dalam satu ruangan, jika salah satu unit mendeteksi suhu maka unit yang lainnya akan bekerja sama mengeluarkan gas kimia, karena alat pemadam api thermatic ini dilengkapi actuator yang bekerja secara elektrik sehingga memungkinkan untuk unit-unit lain bekerja secara serentak dalam waktu yang bersamaan. Pada pemadam api thermatic ada indikator pengukur tekanan (pressure gauge) yang memudahkan operator untuk melakukan pengcekan saat inspeksi. Jika tekanan turun maka harus dilakukan pengisian ulang. Lingkup yang mampu diproteksi oleh alat pemadam api thermatic adalah +-3m2 pada alat yang dipasang di plafon setinggi 2,5m. Umumnya alat ini bisa bertahan sampai 10 tahun, karena mempunyai elemen khusus fosfat untuk pertahanan dari korosi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar